Kamis, 26 Desember 2013

MASA KECILKU 9

Buah Mempelam

Waktu itu usiaku 14 tahun, kira2 segitulah. Musim kebetulan ada 2 batang mempelam dan sebatang Kuini di samping rumahku. Kelapo adolah 3 batang. Kabun ubi yg bergantian dg keledek adolah beberapo umpun. Maklumlah kebun orang melayu, hehe.

Musim mempelam adalah kesukaanku. Sebilah pisau putih mengkilat yg terbuat dari pisau roti kuasah tajam dan dijadikan pisau pribadiku. Pisau itu hanya diselipkan di atas batang mempelam. Setiap balek sekolah dan makan siang mulailah memanjat batang mempelam dan memperhatikan dimana letak mempelam kmaren yang direncanakan untuk dimakan hari ini.

Biasanya dah ada urutan kematangannya, tak menunggu gugur, maka kupetiklah 2 butir utk dimakan siang itu, dikupas dan tanpa dicuci lagi akhirnya udah berpindah ke perutku. Pisau tadipun disimpan kembali ke persemayamannya di atas batang mempelam itu. 

Dah jauh lebih beradap cara memakan mempelam macam itu, dulu lagi saat berumur lebih kecik, mempelam digigit pakai gigi aja tanpa pisau. Tak heran sering tepi bibir bekudis karena getahnya.. hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar