Kamis, 18 Juli 2013

CERITA SIAK 4

Keanehan DANAU NAGA SAKTI

Kalaulah direncanakan jauh2 hari maka tak pernah bisa sampai ke Danau ini. Letaknya hanya 345 m dari Jalan aspal Lintas Sei apit - Pusako, nampaklah plang bertuliskan nama Danau itu. Suatu nama yg mengundang tanda tanya yg besar.

Kawasan Danau Naga Sakti ini tertulis 400 ha, entah iyo ntah tidak. Info dari Kadis Hutbun memang sekitar itu, sedangkan permukaan air Danau sekitar 30 ha katanya. Mudah2an ini tak bengak (jangan marah ya Kang Teten).

Jalan masuk selebar 3 meter, masih beterbangan debu gambut alias tak besemen apolagi beraspal, panjangnya sekitar 150 m saja. Sempat pulak kami berphoto kat situ, bilo lagi nak mejeng.

Kiri kanan jalan itu dah tumbuh akasia RAPP nampaknyo, berarti bibir kawasan dah pernah dilumati perusahaan ini dulu. Namun sekitarnya masih perawan, hutan lebat yg menjanjikan Atuk Gimau dan sodaronyo masih bermain sekitar situ.

Pemandangan di kiri hutan tampak kering bekas kebakaran kemaren, ngeri pulak tengoknyo. Kalau sempat terbakar lagi maka habislah, kasian dg satwa dan fauna yg ada.

Kawanan burung layang2 menyambar permukaan air danau yg berhampiran dg kami, sepertinya menangkap ikan pantau kecik yg mengapung kat situ, macam maen2 pulak.

Pak Wabup Kami Drs. H. Alfedri M.Si sempat bercerita pengalaman beliau saat menjadi Kepala Seksi PMD Kecamatan Sei Apit dulu, bahwa permukaan Air di Danau ini sama tingginya dg permukaan air sungai Siak, bisa pasang dan bisa surut. Berarti terhubung di dalamannya, namun ini perlu dibuktikan.

Kononnya ikan dsini tak bisa dipancing, tak tau sebabnya. Tak pernah ada orang yg berani bersampan di Danau ini. Apa mungkin disebabkan oleh cerita dari mulut ke mulut yg membuat ngeri. Manalah tau kalau bersampan kwatir keno sentap dari dalam air.. lemaslah awak.

Sosok makhluk Naga saja udah membuat kito takut, apolagi kalau dio sakti, ajablah awak kalau sempat dimamah dio. Air hitamnya menjanjikan kengerian yg nyata, entah apo yg ado di dalamnyo. Cerita yg berkembang mengisyarat tentang kedurhakaan seorang anak terhadap emaknya, yg kemudian menyebabkan anaknya itu secara beransur2 berubah bersisik menjadi makhluk menyerupai ular dan lama2 besar, butuh minum dan akhirnya ditempatkan jauh agar tidak diketahui oleh masyarakat desa. Tak pecayo? Datanglah, bawak kemenyan bako sikit, lalu pekikkan 'hei Nago.. aku nak tengok dikau.. timbullah'. Berani??

Sekitar 15 tahun dulu sempat dikembangkan oleh Pemerintah Kec Sei Apit dg cara membuat hiburan KeyBoard  utk menarik perhatian warga. Cara ini berhasil hanya beberapa bulan saja, kemudian menyurut dan hilang sampai sekarang. Akankah Pemkab Siak merintis kembali?

4 komentar:

  1. https://m.facebook.com/photo.php?fbid=354970794534165&id=100000637424707&set=a.354963824534862.84451.100000637424707&refid=13
    Cerita Naganya kayaknya berbeda deh Om,  "̮ ћϱћϱ (♥̃͡♥̃͡) ћϱћϱ "̮  ......

    Tapi kalau manceng kat situ ada syaratnya tuh.... https://m.facebook.com/photo.php?fbid=354965371201374&id=100000637424707&set=a.354963824534862.84451.100000637424707&refid=17

    BalasHapus
  2. kene tak pernah dipubikasikan baru inilah sayo dengo Namo danau tu...sayo jugo punyop harapan tempat ini dapat dijadikan tujuan wisata keluarga yg bersih dari sampah,tempat anak mudo bermadu kasih dan yg lebih lagi bersih dari Syirik. Yang perlu kito kedepannyo adalah keindahan alamnyo,pelestarian satwa dan floranyo..masalah cerito nago biarlah jadi legenda jangan pulo dipercayo sangat,sebab Melayu sudah identik dengan Islam yg benar.
    salam
    Zulpa@rocketmail.com (putra Tualang)

    BalasHapus
  3. Semoga danau naga sakti bisa menjadi salah satu objek wisata yg mampu meningkatkan PAD dari sektor pariwisata nantinya.....

    BalasHapus
  4. senang baca crta ini, krn seakan dpt tambahn referensi d tngah penyeesaian tulisan tntang danau naga sakti tsb. But,.ado bedo dlm crita asal muasalnya dg yg tth dpt saat turun lokasi sblm puaso lalu.
    Mnrt warga sktr, ktanya dnmkn naga sakti krn danau tsb tmpt bmukim seekor naga yg sejatinya adlh anak seorang manusia biasa. krn malu dn tkt mmbuat warga kala itu jd takut krn wujudnya, maka ortu sang naga menyimpannya di danau tsb.
    Kemudian trkait luasan danau, katanya 16 ha. (sumber PT AA)
    keinginan mmbuat tulisan tntang danau tsb, muncul saat lputan penanaman pohon oleh PT AA dan PRCPB Kostrad serta makoramil 10 sei Apit diareal bantaran danau naga sakti yang hangus oleh karhutla beberapa waktu lalu. Ada lebih kurang 500 btg ktapang, mahoni dan pulai yg ditanam saat itu.
    Kala itu, mato ni terpaut oleh kilauan air bak kristal hitam dari balik gerumbulan semak bekas terberongos api. Hembusan bayu semilir kala itu,kian meriakkan sang mutiara hitam, sedikit gemersik desirkan sanubari. Terpana....panau memandang jauh..."Potensi yg terabaikan."...bisikku lirih....Keprihatinan dan pengabaian trhdp potensi ini, bangkitkan tekad tuk ekspos melalui sarana baca.
    Mnrt humas PT AA, perusahaannya tlh mwacanakan pmbangunan danau tsb mnjadi wana wisata dn sbg lngkah awal, pd tahun ini (2013), jalan masuk bgambut lunak bilo dpijak, mulai dibangun permanen. PT AA jg bilag< lahan tmpt dmn danau naga sakti berada, adalah trmasuk lahan konsesi PT AA.

    BalasHapus